Pelayanan Kameramen 1

Syalom, masih semangat dan antusias melayani Tuhan ??

Puji Tuhan ini adalah artikel kedua yang saya tulis meengenai dunia Pelayanan Multimedia Gereja. dan pada kesempatan ini, saya akan membahas secara gamblang mengenai salah satu sosok yang tak lepas dalam perkembangan pelayanan Multimedia dalam suatu Gereja.

Siapa yang tidak kenal dengan pelayanan ini, terbiasa untuk selalu standbye mengabadikan moment gambar bergerak ini kini digandrungi dan diminati dan menjadi salah satu "Pelayanan Favorit". Ya mereka adalah Operator kamera atau biasa disebut dengan Kameramen. 

Multimedia Gereja
Kameramen saat bertugas

Sebagai seorang Kameramen setiap pelayan diharuskan memiliki Fokus yang tinggi dan kuat, kenapa ?? karena seorang Kameramen tidak hanya diam saja ketika mengoperasikan Kamera mereka, mereka diharuskan untuk mengambil gambar sekreatif mungkin, sehingga Jemaat dapat merasakan Atmosfir dari gambar yang diabadikan. dan kenapa para Kameramen diharuskan memiliki fisik yang kuat ? karena ketika bertugas mereka diposisikan untuk standbye on Cam, hal ini tak kadang membuat setiap kameramen harus berdiri selamsa sesi ibadah berlangsung.

lalu hal apa sajakah yang harus dilakukan untuk menjadi seorang Kameramen atau Operator Kamera yang luar biasa ketika pelayanan ? simak baik baik ya.

Setiap Kameramen harus memahami betul dengan Alat, dalam hal ini Kamera yang digunakan baik secara Teknis maupun segi non teknis. mengapa ? karena apa yang ditangkap oleh seorang Kameramen outputnya adalah apa yang dilihat kasat oleh mata Jemaat. sehingga baik buruknya pengambilan gambar dapat mempengaruhi mood Audience atau jemaat yang hadir.

hal yang harus diperhatikan adalah,

1. Pastikan menggunakan Tripod khusus Video untuk menopang pergerakan kamera, jangan menggunakan tripod jenis Foto karena berbeda Fungsi penggunaanya. Banyak Produk - Produk Tripod yang mumpuni dan dapat digunakan dalam Pelayanan sebagai Kameramen, misalnya: Manfrotto, EXCELL, Yuntec,dll

Multimedia Gereja
Tripod Video

2. Setting White Balance sebelum ibadah berlangsung dan tingkat kepekaan Cahaya pada Kamera.  Caranya ? Ambil Kertas Putih atau posisikan Kamera pada tembok putih, Lalu klik atau pencet Tombol Whitebalance yang tertera pada kamera.  Khusus kamera DSLR penggunaan Costume Kelvin.

Multimedia Gereja
Proses White Balance







Kedua hal ini merupakan hal yang amat sederhana yang harus diperlukan dan harus dikuasai ketika memulai sebuah pelayanan sebagai seorang Kamerame. Masih banyak lagi unsur unsur yang diperlukan untuk menunjang Gerak dari seorang kameramen ketika melakukan pelayanannya dalam Sebuah Pelayanan Multimedia Gereja yang akan saya sampaikan nanti di Perjumpaan berikutnya.

Selamat Melayani menjadi Kameramen.




Previous
Next Post »

ConversionConversion EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng