Disadur dari Renungan Harian Home edisi 27 April 2016
Ayat Bacaan: WAHYU 2:8-11
Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu namun engkau kaya dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis. (Wahyu 2:9)
Seorang Gembala Gereja lokal mendapatkan pernyataan dari Allah mengenai apa yang akan dialami oleh beberapa orang di gereja tersebut. Bertolak dari perikop yang kita baca pada renungan hari ini, sang gembala berpesan agar jemaat bertahan sekalipun akan mendapatkan kesusahan. Tak lama kemudian, beberapa orang jemaat mulai mengalami perkara yang tidak mengenakan, tetapi mereka bertahan, menang, dan mendapatkan berkat luar biasa sebagai upah atas ketekunan dan keteguhan hati mereka.
Jemaat Smirna adalah salah satu jemaat yang mendapatkan pujian dari Allah di antara ketujuh jemaat di kitab Wahyu. Secarara lahiriah mereka hidup susah dan miskin, tetapi di hadapan Allah mereka kaya. Kemiskinan jemaat di Smirna sebenarnya bukan karena mereka malas atau enggan bekerja, melainkan karena semua akses ekonomi mereka ditutup. Iman mereka kepada Kristuslah yang membuat mereka mengalami kesusahan dan hidup dalam kemiskinan. Namun, Allah berfirman dan meminta mereka untuk terus bertahan karena ada mahkota kehidupan yang sudah tersedia bagi mereka.
Jika Tuhan sendiri yang memberi pujian, ada sesuatu yang harus kita perhatikan dari jemaat di Smirna. Mungkin hari-hari ini kita sedang mengalami kesusahan atau kesulitan luar biasa karena iman kita kepada Kristus. Jangan buru-buru menyerah atau berpaling dari Kristus. Jika Tuhan mengizinkan kita mengalami kondisi demikian, pastilah ada anugerah khusus yang diberikan supaya kita dapat menanggung dan melewatinya. Harapan akan mahkota kehidupan yang kelak akan kita terima, itulah yang dapat menguatkan kita untuk tetap setia sampai akhir hidup kita, bahkan jika kita harus merelakan nyama demi Kristus.(Ido)
BAHAN UNTUK DIRENUNGI
Apa Kerinduan Next Levelmu dari Renungan hari ini ?
BACAAN ALKITAB 1 TAHUN
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
Related Post
Pemanah Kepahitan
Disadur dari Renungan Harian Home Edisi 29 April 2016
Ayat Bacaan: KEJADIAN 49:22-26
"Walau
Berselisih dengan Sesama
Disadur dari Renungan Harian Home Edisi 28 April 2016
Ayat Bacaan: AMSAL 25:8-10
"Jangan terb
ConversionConversion EmoticonEmoticon